Bahkan disaat aku ingin pergi, dia tetap diam...
Diam dengan semua tanda tanya yang tidak pernah terpecahkan
Dan semuapun mulai terasa melayang...
Melayang terbang...
Terbang jauh tinggi...
Semakin jauh...
Semakin tak terlihat...
Semakin memudar dan hilang di tengah awan yang berwarna hitam...
Lalu datanglah embun pagi bersama matahari yang tersenyum indah
Sambil menawarkan kehangatan dan kesejukannya....
Dalam keheningan tetap menunggu
Aku tahu dia ada dibalik awan itu !!!
Dia ada disana ketika aku melihat dunia... Dia memperhatikan aku yang baru saja melihat dunia untuk pertama kalinya, tersenyum melihat tangisanku. Dengan tangannya yang kuat, ia menggendongku dan tersenyum, mengayunkan badanku yang masih lemah itu ke kanan dan kiri.
Sejalan dengan waktu, ia selalu menjagaiku, mengajarkanku banyak hal. Setiap pagi saat akan pergi ke sekolah, ia selalu mengantarkanku dan menjemputku saat pulang sekolah. Aku tak pernah berkekurangan sedikitpun. Setiap malam, aku selalu belajar bersama dia, dia mengajarkanku matematika sampai aku benar-benar mengerti, dia menemaniku sampai aku selesai mengerjakan PR dan tidur, baru kemudian ia mengecek setiap sisi rumah untuk memastikan bahwa semua pintu sudah tertutup rapat.
Ketika aku beranjak remaja... Dia menjagaiku namun tetap memberikan kebebasan untukku. Aku ingat sewaktu untuk pertamakalinya aku pulang sangat malam, ketika itu aku melihat dia berdiri di depan jalan sambil menunggu aku pulang. Saat aku turun dari mobil, terlihat wajahnya yang berkerut dan bertanya dengan nada yang tinggi, sehingga membuatku takut dan langsung berlari masuk kamar.
Dibalik sifatnya yang keras dan rada pendiam, aku selalu menganggap dia adalah pribadi yang romantis...Setiap ia pulang kantor, ia selalu membawa kue-kue kesukaanku, coklat, roti, es krim atau bahkan menelponku terlebih dahulu untuk bertanya “mau kue apa dek?”... seringkali ia mengajakku jalan-jalan, walaupun hanya berputar-putar kota. Dan saat itupun aku sering menceritakan hari-hariku, aku bercerita mengenai teman-temanku, pelajaran di sekolah, guru-guru, bahkan setiap cowok yang sedang mencoba mendekatiku... ^_^, tidak jarang ketika kita sedang nonton aku bersandar diatas perutnya yang gendut, menggigit perutnya dan memukul2nya karena gemes, memeluknya dan ia mencium pipiku, dan kami tertawa bersama. Setiap sore, dia akan mencuci mobil dan aku diajaknya untuk menyiram bunga atau bahkan manjat pohon rambutan dikebun.
Tidak jarang aku bertengkar dengannya... Namun, pada akhirnya yang hanya ia lakukan adalah memasak sebuah masakan dan mengajakku makan bersama, dan ketika kami makan bersama dia selalu menceritakan alasan dia marah, dan aku tahu ... itu semua karena dia begitu menyayangiku..dan dia tidak ingin aku menjadi seorang anak yang liar dan pembangkang. He’s a good cooker....
Ketika aku semakin besar, aku semakin mengenal pribadinya. Ketika aku melihatnya, banyak hal yang membuatku kecewa... namun banyak hal juga yang membuatku ga bisa kecewa dengannya. Saat satu demi satu permasalahan datang dalam keluarga... ia tetap menunjukan tanggung jawabnya sebagai seorang yang harus membela keluarganya, aku bahkan tidak pernah kehilangan rasa cintanya selama ia bersamaku. Bahkan disaat dia pergi pun, cintanya tetap bersama denganku...
Dear God...
Trimakasih telah memberikan seorang ayah yang luar biasa dalam hidupku...
Betapa aku menyadari bahwa, dia adalah ayah terbaik yang Engkau berikan...
Sekalipun, banyak hal yang ia tentang ketika aku ingin mengenal Engkau, .. sekalipun ia tidak pernah mengajarkanku siapa PribadiMu sehingga sempat membuatku kebingungan dengan identitasku...tapi bagiku, dialah yang pertamakalinya menjadi alatMU untuk menyatakan PribadiMu dalam hidupku, sehingga sampai hari ini aku bisa mengenal Engkau dengan kasih karuniaMu.
Trimakasih, karna selama aku bersama dengannya aku tidak pernah kehilangan cintanya...dan sekalipun ia sudah tidak ada lagi bahkan diakhir hidupnya aku tak bisa melihatnya, hanya bisa bisa melihat tumpukan tanah yang menimbun tubuhnya... namun cintanya tetap bersama ku....
Trimakasih Tuhan.... karena melalui dia, aku belajar mengenai arti kesetiaan....
Trimakasih Tuhan, ketika aku melihat dunia dia ada disampingku, menjadi alatMu untuk menjagaiku, saat aku lulus tk, sd, smp, sma dia ada bersamaku... walaupun saat wisuda nanti pribadinya tidak ada..namun aku tau, cintanya bersamaku....
Trimakasih Tuhan...buat seorang ayah yang terbaik yang sudah Engkau berikan buatku...
Aku percaya Kau berperkara atas hidupnya.....
Trimakasih Tuhan...
Aku suka Dia...
Aku suka caraNya membentuk hatiku
Aku slalu suka caraNya...
Menggandeng tanganku saat akan berjalan
Aq suka caraNya menghapus air mata
yang mengalir dipipiku
aku tau waktu aku menangis Dia bersamaku
Dia menghapus air mataku dengan tanganNya sendiri
Lalu membuatku tersenyum lagi
Dia begitu setia..
Dia tidak dapat menyangkali diriNya
Dia begitu setia dan penuh kasih
Aku suka caraNya memelukku
Aku suka caraNya mengasihiku
Aku suka caraNya mencintaiku
Aku suka caraNya mengajariku
Trimakasih Bapa...
Aku suka pribadiMu...
Aku suka padaMu Tuhan...
Im in Love with You GOD...
Trimakasih telah membentuk hidupku...
Kata seorang anak indigo :
Cinta adalah ketika anjingmu menjilati wajahmu bahkan setelah kamu meninggalkannya sepanjang hari...
or...
cinta adalah ketika seseorang menyakitimu dan kamu menjadi sangat marah tetapi kamu tidak berteriak kepadanya karena kamu tahu itu akan melukai perasaannya
